Ngawi, Pojok Kiri.- Menyambut Hari Lahir (Harla) Nahdlatul Ulama yang ke-96 yang jatuh pada hari Ahad Pahing tanggal 16 Rejeb tahun 1344 Hijriah atau Minggu, 24 Maret 2019, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi melaksanakan tiga rangkaian kegiatan antara lain, Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) PCNU Ngawi 2019 angkatan pertama, Peresmian Masjid Lintang Songo Ngawi dan Selametan NUsantara.
Ditemui di
kediamannya, Ketua PCNU Ngawi KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, Jum'at (29/3/19),
menjelaskan, Kegiatan MKNU PCNU Ngawi 2019 digelar selama tiga hari mulai
hari Jum'at, 15 Maret hingga Minggu, 17 Maret 2019 di Pondok Pesantren Temulus
Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Acara ini mengusung
tema "Meningkatkan Sinergitas Jam'iyah dan Khidmat Nahdliyin Menuju Khoiru
Ummah".
Layaknya sebuah
Madrasah, pada kegiatan tersebut, seluruh peserta diberi bekal ilmu berupa 9
materi pembahasan yang dilaksanakan selama tiga hari yakni, Kontrak Belajar
oleh Ir. Muhammad Koderi, M.T., serta Dasar Pemikiran dan Tujuan Umum Madrasah
Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) oleh Dr. H. Endin AJ. Soefihara dihari pertama.
Hari ke dua, Cita–Cita
dan Strategi Perjuangan NU oleh Ir. M. Faqih, Arah dan Program Perjuangan NU
oleh Abdul Qudus, Relasi dan Respon NU Terhadap Ideologi oleh DR. KH. Mujib
Qulyubi, Relasi dan Respon NU Terhadap Negara oleh Ir. H. Suwadi D Pranoto,
Nahdlatul Ulama dan Pemberdayaan Ekonomi oleh Gus Rouf (PP. LAZISNU) dan
Memperkuat Strategi Dakwah NU melalui Tehnologi Media oleh Hakim Jayli.
Dihari terakhir selain
pembahasan materi tentang Islam Nusantara oleh Ir. H. Suwadi D Pranoto juga
dilaksanakan Review serta pendalaman materi dan dipenghujung acara juga
dilaksanakan Dzikir dan pengambilan sumpah bagi seluruh peserta oleh Gus Reza
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Sedang prosesi
Peresmian Masjid Lintang Songo Ngawi dan Selametan NUsantara di kemas dalam
satu kesatuan acara yang dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Maret 2019 di area
Sentral NU Ngawi, Jalan Ir Soekarno – Hatta, Kabupaten Ngawi.
Acara yang berlangsung
sejak pukul 12.00 WIB ini mengusung tema "NU BerSATU Membangun
Negeri", lebih dari 6.000 warga Nadliyin se-Kabupaten Ngawi tumpah ruah
memenuhi area Sentral NU Ngawi guna memeriahkan Peresmian Masjid Lintang Songo
Ngawi dan Selametan NUsantara 2019.
Prosesi acara
Peresmian Masjid Lintang Songo dan Selamatan Nusantara ditandai dengan
penandatangan bersama dokumen penyerahan Masjid Lintang Songo dan pemukulan
bedug oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar, Bupati Ngawi Budi
Sulistyono, Rois Syuriah PCNU Ngawi KH. Abdul Azis dan Ketua PCNU Ngawi KH.
Ahmad Ulinnuha Rozy.
Pada Puncak acara
Peresmian Masjid Lintang Songo dan Selamatan Nusantara disampaikan Tausyiah
oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar dengan gaya penuturan yang
penuh nasehat diselingi sendaguraunya memancing gelak tawa dan rasa hidmat dari
para hadirin.
Pada kesempatan ini
KH. Ahmad Ulinuha Rozy tidak lupa mengucapkan "Selamat Hari Lahir
Nahdlatul Ulama ke-96", semoga di usianya menjelang satu Abad ini
Nahdlatul Ulama secara umum, dan khususnya NU Ngawi benar-benar berSATU senafas
dengan tema yang di gelorakan dalam peringatan Harlah NU ke-96 tahun ini, sebab
hanya dengan berSATU itulah NU akan kuat menghadapi tantangan-tantangan yang
semakin berat di abad ke 2 yang akan datang. Itulah sesungguhnya pesan mulia
sang muassis NU, hadratusysyaikh KH.Hasyim Asy'ary yang beliau tulis di dalam qanun
asasy NU. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar