Karena sakit Tak kunjung Sembuh, Wanita Paruh Baya ini Nekad Gantung Diri, - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Karena sakit Tak kunjung Sembuh, Wanita Paruh Baya ini Nekad Gantung Diri,

Share This
Ngawi, Pojok Kiri.- Diduga mengalami depresi karena bertahun-tahun menderita sakit pengapuran tulang, Sukamsi (47) wanita asal Dusun Durenan Rt 06 Rw 01, Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan oleh Suyanto (suami korban) sudah dalam keadaan gantung diri di terbil (penyangga blandar) rumah didalam kamar tidur, Minggu (07/10).
Kejadian berawal pada hari Minggu 07 Oktober 2018 sekitar pukul 05.30 WIB, saat itu Suyanto (51) warga Dusun Durenan Rt 06 Rw 01, Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi bermaksud untuk membangunkan Sukamsi (istrinya) yang tidur didalam kamarnya.
Karena dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban maka Suyanto membuka paksa pintu kamar yang terkunci dari dalam, setelah berhasil membuka pintu kamar, ia pun melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di terbil (penyangga blandar) rumah dengan menggunakan sebuah selendang motif batik warna coklat.
Melihat hal tersebut Suyanto kemudian berteriak minta tolong dan tak lama kemudian tetangga sekitar rumah berdatangan, warga yang datang kemudian membantu Suyanto menurunkan korban namun nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.
Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman membenarkan peristiwa tersebut, ia pun menuturkan, bahwa atas kejadian tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, Sukadi (58) Kasun Durenan bersama Suyanto telah melaporkannya ke Polsek Kedunggalar untuk proses lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kedunggalar Sdr. Tri Hadi Krisnanto terhadap kondisi mayat korban menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dubur mengeluarkan kotoran, leher korban ada bekas jeratan sampai tulang leher patah,” tutur AKP Sukisman.
“Korban diduga mengalami depresi karena menderita sakit pengapuran tulang yang sudah bertahun-tahun dan sudah sering keluar masuk rumah sakit akhirnya korban gantung diri, atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima peristiwa yang menimpa keluarganya sebagai musibah. Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan perawatan jenazah,” tandas AKP Sukisman. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages