95 Persen Lebih Warga Kota Madiun Menjadi Peserta JKN, Kota Madiun Terima Penghargaan UHC Award - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

95 Persen Lebih Warga Kota Madiun Menjadi Peserta JKN, Kota Madiun Terima Penghargaan UHC Award

Share This



Madiun, Pojok Kiri – Pemerintah Kota Madiun menjadi salah satu penerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award sebagai daerah dengan cakupan perlindungan kesehatan kepada seluruh warganya. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henri Army Iriawan mengatakan bahwa penghargaan UHC Award tersebut menandakan bahwa Pemerintah Kota Madiun telah fokus untuk memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakatnya.


“Artinya lebih dari 95% penduduk Kota Madiun telah terlindungi dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini tentunya tidak terlepas dari komitmen serta dukungan dari Pemerintah Kota Madiun dalam rangka pelaksanaan program jaminan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut,” kata Henri.


Berdasarkan data terbaru, per 01 Maret 2023 dari total jumlah penduduk Kota Madiun sebanyak 201.611 jiwa, sejumlah 200.178 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN. Dari total capaian total peserta JKN tersebut, ada yang berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).


“Ketika suatu daerah sudah mencapai UHC, maka ketika masyarakatnya mengalami masalah dalam hal kesehatan dan membutuhkan pelayanan kesehatan maka dapat segera mengakses serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tentunya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, maka masyarakat Kota Madiun bisa fokus memikirkan bagaimana menjadi SDM yang unggul di Kota Madiun, tanpa pusing lagi memikirkan perihal jaminan kesehatan,” jelas Henri.


Henri menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Madiun yang selalu bekerja sama dan berkomitmen memberikan perhatian kepada masyarakatnya dalam rangkan memberikan akses kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas.


“Terima kasih untuk DPRD Kota Madiun dan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kota Madiun yang selalu ikut mengawal jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat warga Kota Madiun. Semoga apa yang diraih oleh Pemerintah Kota Madiun juga akan diikuti dan menjadi motivasi untuk daerah lain yang belum mencapai UHC,” ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga Kota Madiun Lasmini (52) menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Madiun yang telah memberikan perhatian yang begitu besar pada masyarakatnya sehingga dirinya menjadi salah satu peserta JKN yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Madiun.


Lasmini yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi merasakan banyak manfaat dengan menjadi peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Puskesmas Demangan. Selain dapat mengontrol penyakit darah tinggi yang ia derita melalui pemeriksaan rutin, Lasmini juga mendapatkan edukasi dan senam sehat di setiap pertemuan Prolanis tersebut.


“Di dalam program tersebut banyak sesama penderita penyakit darah tinggi yang juga menginginkan hidup lebih sehat. Saya merasa terbantu dalam mengelola penyakit darah tinggi ini, sehingga sampai saat ini saya tetap bisa beraktivitas seperti biasa tanpa terkendala oleh penyakit tersebut,” ujar Lasmini.


Dirinya juga menambahkan bahwa pelayanan yang diperolehnya selama ini di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) selalu baik, memuaskan dan tidak pernah mengalami kendala apapun, asalkan dilakukan sesuai dengan alur dan prosedur yang telah ditetapkan.


Menutup perbincangan, ia mengucapkan terima kasih baik kepada Pemerintah Kota Madiun dan juga BPJS Kesehatan yang telah bekerja sama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat melalui program jaminan kesehatan.


“Terima kasih kepada Bapak Walikota Madiun, saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang dibiayai oleh pemerintah. Saya bisa berobat secara gratis baik itu di puskesmas maupun rumah sakit, tanpa bingung memikirkan biaya,” tutup Lasmini.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages