Setelah Menghilang Sehari, Jasad Pria Hanyut Ditemukan Warga di Bengawan Solo Dusun Bangunrejo - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Setelah Menghilang Sehari, Jasad Pria Hanyut Ditemukan Warga di Bengawan Solo Dusun Bangunrejo

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Yunari (39) pria asal Dusun Kalirejo Rt 004 Rw 002 Desa Kalirejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah ditemukan warga sudah meninggal dunia, setelah hanyut di Sungai Bengawan Solo pada Rabu (21/12/22) siang.


Upaya evakuasi jasad korban dilakukan oleh Kapolsek Kedunggalar dan 4 anggota, bersama anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar, UPT Puskesmas Kedunggalar, BPBD Kabupaten Ngawi, dan Forpimcam Kecamatan Kedunggalar.


Kapolsek Kedungagalar Polres Ngawi AKP Juwahir, S.H. menyebutkan, korban hanyut terbawa arus sungai setelah sepeda motor yang dikendarainya tercebur di Sungai Bengawan Solo pada Selasa (20/12/22) siang.


"Korban diketahui pada Sabtu, 17 Desember 2022 pergi tanpa pamit, dan sorenya dilihat warga mondar-mandir di TKP kemudian pada Selasa 20 Desember 2022 pukul 13.00 WIB korban kembali terlihat mengendarai sepeda motor ke arah sungai Bengawan Solo," terang AKP Juwahir.



Lebih lanjut, AKP Juwahir menjelaskan, pada sore harinya warga menemukan sepeda motor milik korban tercebur dipinggir sungai namun warga tidak menemukan keberadaan korban, jasad korban baru ditemukan pada 21 Desember 2022 pukul 09.30 WIB sekitar 200 meter dari lokasi ditemukannya sepeda motor setelah dilakukan pencarian oleh personil Polsek dan Koramil bersama tim BPBD Kabupaten Ngawi dan relawan, selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.


"Setelah dilakukan visum luar oleh dr. Bimo dari RSUD, diketahui tidak ada luka bekas kekerasan pada tubuh maupun pakaian korban dan tidak ada tanda tanda kekerasan hanya ada luka cabik hewan air," ungkap AKP Juwahir.


AKP Juwahir menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukannya otopsi jenazah pada tubuh korban dengan menandatangani surat penolakan secara sadar yang diketahui oleh pihak pihak terkait dan menerima atas meninggalnya korban sebagai musibah.


Selama pelaksanaan pengamanan Tindakan Pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP) dan olah tempat kejadian perkara (TKP) situasi berlangsung dengan aman kondusif, kerawanan diantisipasi oleh personil PAM dari Polsek dipimpin  Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir.


Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages