Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta kestabilan harga pangan di wilayah hukumnya, Kapolres Ngawi Polda Jatim AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. memerintahkan anggotanya untuk memantau stok sembilan bahan pokok terutama beras, menjelang Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko H, S.I.K., M.H., M.Si. segera melakukan berkoordinasi dengan instansi terkait melaksanakan pengecekan stok beras di wilayah Kabupaten Ngawi, Kamis (1/12/22).
Dalam pengecekan stok beras tersebut AKP Agung Joko H bersama Wakil Pimpinan Cabang Bulog Deni, Asisten manager pengadaan komoditas Febri, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Arif dan Amirudin, petugas dari Satgas pangan Fendy P dan Dennis IG serta anggota Kodim 0805 Ngawi Sertu Erwan dan Sertu Narto terjun ke lapangan untuk melakukan monitoring.
"Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB tersebut dilakukan dengan cara mendatangi beberapa pemasok bahan pangan beras di PT. Daya Tani Sembada, PT. Wilmar Padi Indonesia, UD Murah Rejeki dan UD Usaha Baru," ujar AKP Agung.
Menurut AKP Agung, dari pendampingan pengecekan di beberapa lokasi diketahui bahwa PT. Daya Tani Sembada di Dusun Alas Pecah Desa dan Kecamatan Geneng jumlah stok beras 1000 ton, stok beras medium 50 ton, stok beras premium 50 ton, sedang di PT. Wilmar Padi Indonesia jalan Raya Ngawi-Caruban Km 4 Dusun Cabean Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi jumlah stok beras 520 ton, sementara di UD Murah Rejeki Desa dan Kecamatan Padas stok berasnya 30 hingga 40 ton, dan di UD Usaha Baru Dusun Jenak Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren stok gabah 60 ton.
"Hasil monev di lapangan terkait fluktuasi harga dan pasokan bahan pangan di wilayah Kabupaten Ngawi ini akan dijadikan bahan laporan Anev harian tim TPID serta dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut," jelas AKP Agung, Kamis (1/12/22).
Sumber : Sihumas Polres Ngawi
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar