Garimun Bersyukur Telah Menjadi Peserta JKN, Saat Dirinya Sakit Stroke - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Garimun Bersyukur Telah Menjadi Peserta JKN, Saat Dirinya Sakit Stroke

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Garimun (65) warga Kabupaten Madiun menceritakan sedikit pengalamannya ketika memutuskan untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut saat terdiagnosa penyakit gagal ginjal kronis.



“Karena terdiagnosa penyakit gagal ginjal kronis, pada tahun 2016 saya harus menjalani pemeriksaan rutin ke dokter spesialis penyakit dalam. Namun, pada saat itu saya belum menggunakan JKN dan memilih sebagai pasien umum, dan lambat laun terasa kalau biaya yang dikeluarkan untuk berobat sangatlah banyak,” cerita Garimun.



Garimun yang pada saat itu sudah terdaftar sebagai peserta JKN, memang memiliki tunggakan iuran sehingga status kepesertaannya tidak aktif dan tidak bisa digunakan untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan. Tersadar akan banyaknya biaya yang dikeluarkannya untuk pemeriksaan penyakit yang dideritanya, akhirnya Garimun memutuskan untuk segera membayar seluruh tunggakan iuran.



“Saat itu tunggakan iuran mencapai nominal satu juta, saya lunasi dan alhamdulillah kepesertaan Program JKN sudah aktif kembali dan mulai saat itu saya berobat selalu menggunakan JKN, dan sudah saya buktikan begitu banyak manfaat yang saya dapatkan,” tambahnya.



Pelayanan di rumah sakit saat menggunakan Program JKN dinilai Garimun cukup baik. Mulai dari pelayanan administrasi, waktu tunggu untuk pemeriksaan, maupun layanan obat membuatnya puas menjadi peserta JKN. Terlebih pada saat bulan lalu ia tiba-tiba terserang stroke akibat factor resiko dari penyakit gagal ginjal kronis yang saya derita.



“Saat itu harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan darah di otak saya. Alhamdulillah semua dipermudah oleh Allah, operasi berjalan lancar dan saya menjalani pemulihan di rumah sakit sekitar lima hari. Yang harus saya syukuri lagi adalah, semua biaya mulai dari tindakan operasi hingga selesai pemulihan, ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Garimun.



Berbekal pengalamannya tersebut, Garimun mengungkapkan bahwa sangat beruntung menjadi peserta JKN. Tidak lagi ada rasa cemas saat sewaktu-waktu mengharuskannya untuk mengakses layanan kesehatan, sehingga ia berpesan agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya.



“Ketika sudah menjadi peserta JKN, jangan lupa untuk memastikan bahwa status kepesertaannya selalu aktif dengan tertib membayar iuran. Sehingga jika sewaktu-waktu kita sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan, kita bisa memanfaatkan Program JKN dan pasti pelayanannya memuaskan,” tutupnya.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages