Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Bangkalan - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Bangkalan

Share This

Bangkalan, Pojok Kiri - Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya, Rabu (9/6/2021) siang turun di Kabupaten Bangkalan, guna memastikan kondisi di Bangkalan sebelum dikunjungi Panglima TNI dan Kapolri. Sekaligus melihat kesiapan rencana vaksinasi secara setentak yang akan dilakukan pada Jum'at 11 Juni 2021 mendatang. 


Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, nantinya Panglima TNI dan Kapolri akan memberikan pengarahan kepada seluruh Forkopimda Kabupaten Bangkalan, termasuk para tokoh masyarakat dan tokoh agama, terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di kabupaten Bangkalan yang beberapa hari ini mengalami kenaikan. 


Mayor Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan, di awal-awal minggu yang lalu,  memang terjadi lonjakan kasus reaktif positif, yang menimpa Kabupaten Bangkalan khususnya ada beberapa Desa, yaitu Desa Arosbaya dan Klampis mengalami lonjakan. 


"Ada beberapa ratus yang positif, Tapi ini angkanya bergerak terus. Kemudian dilakukan penyekatan baik yang dari sisi Madura maupun sisi Surabaya," papar Pangdam V Brawijaya di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Rabu (9/6/2021). 


"Sudah tiga atau empat hari ini dilaksanakan penyekatan. Terlihat ada penurunan yang cukup signifikan. Kalau empat hari yang lalu seandainya ada seratus warga masyarakat yang diperiksa, itu pasti saja ada yang positif waktu diperiksa antigen, tapi kemarin atau hari ini presentasinya sudah menurun. Angka pastinya karena selalu bergerak terus nanti akan disampaikan secara resmi oleh Bupati Bangkalan," terangnya. 


Selain itu, Mayjend TNI Suharyanto dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, bahwa kasus penderita yang meninggal dunia di Kabupaten Bangkalan pada hari ini juga mengalami penurunan.



"Jadi tidak benar kalau sampai terjadi puluhan, bahkan ratusan yang meninggal dan dimakamkan tanpa mengikuti protokol Covid-19, tidak seperti itu. Nanti datanya juga akan disampaikan oleh Bupati Bangkalan secara resmi, tapi saya pastikan bahwa angkanya sudah mulai menurun," kata Pangdam V Brawijaya. 


Lebih lanjut, Mayjend TNI Suharyanto menuturkan, ini merupakan langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan, dibantu oleh Forkopimda Bangkalan, Kapolres, Dandim, serta dibantu dari Pemprov Jatim, Gubernur, Kodam V Brawijaya, dan Polda Jawa Timur  sudah membawa hasil, dilaksanakan penerapan protokol kesehatan. 


"Mudah-mudahan langkah-langkah ini terus akan dilaksanakan, sehingga kunjungan Panglima TNI dan Kapolri besok untuk memastikan bahwa langkah penanganan Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," ujarnya. 


Mayjend TNI Suharyanto berharap, masyarakat semua dapat mendukung dan membantu doa semoga permasalahan Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bangkalan, yang akhir-akhir ini melonjak bisa segera diatasi.


Mengenai perkembangan penyebaran Covid-19 di Tanah Air, Mayjend TNI Suharyanto memaparkan bahwa varian baru memang sudah masuk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di antaranya di Jawa Timur. 


"Ada beberapa kasus varian dari Inggris, varian dari Afrika Selatan, yang ditemukan dari para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Jawa Timur, tapi itu pun bisa dideteksi dan telah dilaksanakan treatment di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya. Artinya belum ada yang bisa memastikan bahwa melonjaknya kasus di Bangkalan akibat varian baru," pungkasnya.



Sementara itu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, bahwa apa yang sudah dikerjakan oleh Kodam V Brawijaya bersama Polda dan Pemprov Jatim, beserta seluruh jajarannya di Kabupaten Bangkalan, adalah penerapan 3T testing, tracing dan treatment. 


Kemudian terkait dengan masalah testing dan tracing yang dilaksanakan di Suramadu, Irjen Pol Nico Afinta melanjutkan, itu menjadi bagian strategi 3T. Selama beberapa hari ini testing dan tracing yang dilaksanakan di penyekatan itu membawa dampak, terkait dengan kepatuhan masyarakat terhadap 5M, sehingga lonjakan yang dulu di awal-awal sekarang sudah menurun. 


Selain itu, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, agar masyarakat yang akan menyeberang ataupun melakukan kegiatan di sekitaran Bangkalan, khususnya Arosbaya dan Klampis, Kapolda menghimbau agar mematuhi Prokes 5M, dan mengikuti kegiatan 3T yang sudah dilaksanakan. 


"Ayo sama-sama kita laksanakan ini, mudah-mudahan ke depan bisa membaik," himbau Kapolda Jatim saat melakukan peninjauan di Kabupaten Bangkalan bersama Pangdam V Brawijaya. (Day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages