Madiun, Pojok Kiri - Polres Madiun Kota gelar apel kesiapan antisipasi takbir keliling dan PAM sholat ied Hari raya idul fitri 1442 H di halaman Mapolres Madiun Kota pada Rabu (12/05/2021)
Sejumlah aparat dari personil TNI - Polri, Brimob, Dishub, Satpol PP menerima arahan dari Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka terkait surat edaran walikota tentang penyelenggaraan sholat idul fitri tahun 1442 Hijriyah di masa pandemi covid-19 di Kota Madiun.
Kegiatan takbir keliling untuk saat ini ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian, dan dapat dilaksanakan terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas masjid atau mushola, dapat pula dilakukan secara virtual dari masjid dan musholla sesuai ketersediaan alat komunikasi,
Forkopimda, lurah beserta gugus tugas COVID-19 melaksanakan asistensi terhadap tempat yang akan dilaksanakan sholat idul fitri terkait penerapan protokol kesehatan.
Pelaksanaan sholat idul fitri memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat dan khutbah idul fitri dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah paling lama 10 menit.
Silaturahmi hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan open house atau halal bi halal di lingkungan kantor atau komunitas.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka mengatakan penyekatan dilakukan di titik masuk kota madiun.
" kita bersama - sama membuat penyekatan di titik masuk di kota madiun, yang sudah ada tetap diperkuat, yang belum ada ditambah diantaranya di kecamatan wungu dan daerah buk malang untuk mengantisipasi pelaksanaan takbir keliling " Terang AKBP Dewa Putu Eka.
Lebih lanjut, Kapolres Madiun Kota menghimbau kepada masyarakat sesuai arahan Kapolda Jatim, tidak ada battle sound atau sound sistem yang dibawa keliling dengan suara keras.
" sesuai arahan Kapolda Jatim, tidak ada battle sound atau sound sistem yang dibawa keliling dengan suara keras, mengganggu kenyamanan orang, lebih baik sesuai arahan pemerintah, takbir dilaksanakan ditempat ibadah masing - masing " Ungkap Kapolres Madiun Kota.
Terkait pelaksanaan sholat idul fitri, Kapolres mengatakan sholat idul fitri tetap menerapkan prokes secara ketat.
" kami mempersiapkan personil yang mengecek di lapangan untuk koordinasi pelaksanaan sholat ied, terutama khutbah tidak boleh panjang, setelah selesai diharapkan tidak ada salam - salaman, bukan meninggalkan adat budaya, namun untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 " Tegas AKBP Dewa Putu Eka. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar