Diduga Karena Depresi, Seorang Nenek Di Padas Nekat Gantung Diri - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Diduga Karena Depresi, Seorang Nenek Di Padas Nekat Gantung Diri

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Tak kuat menderita karena kanker Darah sehingga membuatnya depresi, seorang nenek warga Desa Tungkulrejo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jum'at (16/4/2021).


Nenek RYM (73), pertama kali diketahui gantung diri sekitar pukul 16.00 WIB saat seorang keluarganya hendak mengantar makanan kepada korban. Namun betapa terkejut keluarga korban tersebut saat mendapati korban telah gantung diri di tiang penyanggah (Polangan) rumah korban.


Saat dikonfirmasi, Kapolsek Padas AKP Juwahir membenarkan kejadian tersebut, kepada Pojok Kiri, AKP Juwahir mengatakan, pada saat kejadian, keluarga korban tersebut masuk dengan membuka pintu sebelah samping kiri rumah korban.


"Dan pada saat masuk kerumah korban, tiba tiba saksi melihat korban sudah dalam keadaan menggantung pada tiang penyangga (polangan) rumah menghadap ke arah timur, ujar AKP Juwahir.


Kemudian, sambung AKP Juwahir, saksipun keluar rumah untuk meminta tolong kepada tetangga terdekat, kemudian setelah warga berdatangan, seorang tetangga korban menurunkan tubuh korban dengan harapan korban masih bisa ditolong akan tetapi setelah berhasil di turunkan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.


"Atas kejadian tersebut, warga memberitahukan kejadian tersebut kepada Kasun setempat yang kemudian kejadian tersebut  dilaporkan ke Polsek Padas, ungkap AKP Juwahir.


Dengan adanya laporan tersebut, AKP Juwahir didampingi team Polsek Padas bersama team Puskesmas Padas beserta perangkat berangkat ke rumah duka untuk melakukan pemeriksaan dan Visum Luar atas jenazah korban.


"Pada tubuh korban petugas mendapati luka jerat dibagian leher, hidung korban memgeluarkan darah, lidah tergigit. Tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas AKP Juwahir.


AKP Juwahir menambahkan, berdasarkan riwayat korban yang didapat dari keluarga korban, korban mengalami depresi karna menderita kanker darah, dimana sekitar tahun 2020 korban juga pernah mencoba untuk gantung diri akan tetapi ketahuan anaknya dan tidak jadi.


"Atas kejadian tersebut keluarga korban telah menerima atas musibah yang di alami Nenek RYM dan pihak keluarga memohon pada pihak terkait untuk tidak mengotopsi jenazah dan tidak akan menuntut kepada siapapun serta sanggup membuat surat pernyataan," tutup AKP Juwahir. (Day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages