Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya meningkatkan sinergitas antara Polri dan Perum Perhutani, Kapolsubsektor Kasreman Polres Ngawi Ipda Harli Prabowo datangi Kantor Asper BKPH Kedawak selatan yang beralamat di Jl. Ngawi-Caruban No. 25 Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsubsektor Kasreman Ipda Harli Prabowo ketika dikonfirmasi tentang kegiatan yang dilaksanakannya bersama Asper BKPH Kedawak Selatan Siswantoko untuk membahas tentang profil kawasan hutan di wilayah hukum Polsubsektor Kasreman, Senin (14/11/22).
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjuti program Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S. I. K., M.H. perihal penanda tanganan penjanjian kerjasama antara Perum Perhutani RPH Ngawi dengan Polres Ngawi tentang peningkatan perlindungan hutan wilayah Perum perhutani RPH Ngawi, pada tanggal 4 November 2022 lalu, di Kantor Perhutani Ngawi," terang Harli Prabowo
Lebih lanjut, Harli Prabowo mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Siswantoko dari Asper BKPH Kedawak Selatan untuk membahas berbagai hal terkait peningkatan perlindungan hutan khususnya kawasan yang masuk wilayah hukum Polsubsektor Kasreman.
Selain itu, menurut Harli Prabowo, disepakati beberapa komitmen antara Polsubsektor Kasreman dengan Asper BKPH Kedawak Selatan terutama dalam hal sinergitas Polri dengan Perhutani yang didasari dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas perlindungan hutan.
"Perlu diketahui bahwa BKPH Kedawak selatan ini membawai 3 (tiga) RPH, yaitu RPH. Gondang , RPH Belik watu dan RPH Pucung. Secara umum untuk jenis tanaman Pohon jati, Kayu putih dan Tanaman Rimba dengan luas -+ 1.632 ha yang rata-rata tanaman tersebut masih perlu perawatan dan pengawasan. Oleh karena itu sangat penting untuk melaksanakan pengawasan dan perlindungan bersama" ungkap Harli.
Oleh karena itu, Harli Prabowo menilai, dengan mencermati dari kesepakatan tersebut, dirinya merasa perlu akan pentingnya kolaborasi antara Polri dan Pihak Perhutani dalam rangka perlindungan kawasan hutan sebagai aset negara dan penanggulangan penebangan kayu secara liar serta kelestarian hutan yang dapat mencegah terjadinya kekeringan dimusim kemarau diwilayah Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar