Diduga Karena Konsleting, 1 Unit Kios di Pasar Tradisional Simo Terbakar - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Diduga Karena Konsleting, 1 Unit Kios di Pasar Tradisional Simo Terbakar

Share This
Ngawi, Pojok Kiri - Satu unit kios di Pasar Tradisional Simo di Dusun dan Desa Simo, Kecamatan Kendal terbakar diduga karena terjadi arus pendek atau konsleting dari dalam kios, Jum'at (7/10/22).

Dari informasi dilokasi kejadian, ketika peristiwa kebakaran tersebut berlangsung, pemilik kios Suprapti (42) warga Dusun Gilis, Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi sedang tidak berada di dalam kios.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Kendal bersama Ps. Kanit Reskrim Polsek Kendal berserta anggota Polsek Kendal dan Perangkat Desa Ploso mendatangi lokasi kejadian untuk bersama-sama memadamkan api di lokasi kejadian, kemudian bersama warga sekitar dan dibantu 3 Unit Damkar Kabupaten Ngawi akhirnya api dapat dipadamkan.


Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Kendal Polres Ngawi Iptu Jaenuri menjelaskan, kejadian berawal pada pukul 08.00 WIB, ketika itu Sugino (51) Kepala Desa Simo melihat ada kobaran api disertai asap hitam dari dalam kios milik korban.

"Karena kios dalam keadaan terkunci dari luar, maka Sugino bersama warga berusaha memadamkan api dengan cara membuka paksa kios tersebut, setelah kios terbuka diketahui titik api berasal dari stop kontak kulkas," terang Jaenuri, Jum'at (7/10/22).

Selanjutnya, ungkap Jaenuri, Sugino menghubungi Damkar Kabupaten Ngawi, kemudian dengan mengerahkan 3 Unit Damkar dilakukan evakuasi dan pemadaman api. Proses evakuasi berlangsung selama 1,5 jam hingga titik api dipastikan benar benar padam.


"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, sementara kerugian material diperkitlrakan sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah), diduga api berasal dari Api dari konsleting stop kontak di belakang kulkas," ujar Jaenuri.

Sementara dilokasi yang sama, Kepala Desa Simo Sugino menerangkan, dalam kejadian tersebut hanya kios milik Suprapti yang terbakar, namun 5 kios disekitarnya terimbas terimbas asap hitam dari kejadian kebakaran tersebut.

"Api dapat dipadamkan 1,5 jam kemudian, setelah dilakukan evakuasi oleh Polsek Kendal bersama perangkat Desa Simo dan warga sekitar serta dibantu 3 unit Damkar Kabupaten Ngawi," ungkap Sugino.

Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages