Dalam kegiatan tersebut anggota Polsek Pangkur bersama anggota Posramil 0805/16 Pangkur dan elemen masyarakat desa tangguh bencana (Destana) kecamatan Pangkur melakukan pemotongan dahan atau pohon lapuk di pinggir jalan sebagai antisipasi bencana alam pohon tumbang yang dapat membahayakan para pengguna jalan.
Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Kapolsek Pangkur AKP Subandi, S.H., M.H. mengatakan, dalam kegiatan pemangkasan pohon tersebut pihaknya melakukan penyusuran di sepanjang jalan raya Pangkur hingga jalan raya Paras untuk melakukan pemotongan pada pohon yang menjulang hingga ke badan jalan.
Lebih lanjut, Subandi mengatakan, kegiatan pemangkasan pohon lapuk di pinggir jalan raya ini dimaksudkan agar warga masyarakat pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut merasa aman dan nyaman serta tidak kawatir dengan kejadian pohon tumbang.
"Hal ini kita lakukan sebagai upaya tindakan preventif antisipasi pohon tumbang, yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material baik kendaraan kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) serta kerugian meterial lainya," ujar Subandi, Kamis (20/10/22).
Menurut Subandi, sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, pihaknya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Forkopimcam Pangkur maupun pihak terkait demi terjalinnya sinergitas antara TNI, Polri, Tokoh Masyarakat dan Destana Kecamatan Pangkur.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari apel kesiapsiagaan bencana alam Kabupaten Ngawi di Taman Candi beberapa waktu lalu dan sudah sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. agar Polsek jajaran waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Ngawi," pungkas Subandi.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar