Madiun, Pojok Kiri - Walikota Madiun, Maidi, menerima kunjungan kerja pimpinan balai besar penjaminan mutu Kemdikbudristek dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan SD - SMP Kota Madiun, yang digelar di gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, pada Jumat (05/08/22)
Kota Madiun saat ini telah mengawali dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru. Selama ini, pendidikan lebih menekankan kepada aspek pengetahuan, sehingga dengan Merdeka belajar dapat diketahui kompetensi peserta didik.
Pemenuhan fasilitas kurikulum merdeka dari Pemkot Madiun yakni dengan menyediakan laptop gratis, serta beasiswa bagi anak yang kurang mampu, serta melibatkan siswa dengan menggali bakat atau keahlian yang dimiliki siswa untuk tampil di event yang diselenggarakan Pemkot Madiun, hal ini disampaikan Walikota Madiun, Maidi.
" Merdeka belajar sudah kita implementasikan, semua anggaran untuk Merdeka belajar sudah dicukupi semuanya, dan Kota ini telah mengawali, kondisi-kondisi ini yang kita lakukan program - program ke depan, mulai dari beasiswa, anak mandiri, karakter, skill ini sudah kita padukan sesuai dengan yang diinginkan kurikulum Merdeka " Terang Walikota Madiun, Maidi.
Sementara itu, I Gusti Made Ardana, sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan, vokasi Bidang Otomotif dan Eletronika Malang mengapresiasi program serta kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Madiun dalam kurikulum merdeka.
" Pemaparan dari Bapak Walikota merupakan esensi dari kurikulum merdeka, karena beliau telah mengimplementasikan, harapan kami, guru dapat belajar langsung dari sumbernya, sehingga implementasi dan penilaian di aplikasi bisa sejalan " Jelas I Gusti Made Ardana. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar