Karena Kondisi Tidak Fit dan Sudah Pikun, Kariman Ditemukan Mengambang Di Sungai Bengawan Solo - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Karena Kondisi Tidak Fit dan Sudah Pikun, Kariman Ditemukan Mengambang Di Sungai Bengawan Solo

Share This
Ngawi, Pojok Kiri - Kariman, seorang petani asal Desa Ngale, Kecamatan Paron, ditemukan mengambang di sungai bengawan solo yang mengalir di desa tempatnya tinggal, saat ditemukan kakek berusia 75 tahun ini dalam keadaan sudah meninggal dunia, Sabtu (14/06/2020).

Kapolsek Paron, Iptu Suyitno, menjelaskan, sehari sebelum ditemukan, pakaian korban sempat dilihat warga berada dipinggir sungai, saat itu belum ada kecurigaan bahwa korban hanyut, namun karena hingga sore harinya korban tidak juga pulang kerumah dan pakaiannya masih berada ditempat semula maka warga menduga saat itu korban hanyut atau tenggelam di sungai.

"Kemudian, kami bersama tim SAR dan BPBD Ngawi melakukan pencarian baik di darat maupun di sungai, pencarian kami lakukan hingga malam hari, tetapi korban tidak kunjung ditemukan. Setelah pencarian sempat dihentikan, tadi pagi, seorang warga melihat korban sudah mengambang di sungai," kata Iptu Suyitno.


Menurut Iptu Suyitno, sesaat setelah pihak keluarga menghubungi Polsek Paron, pihaknya bersama petugas medis dari Puskesmas Paron langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, barang berharga milik korban berupa baju pakaian, uang tunai sebesar enam ratus ribu rupiah milik korban masih utuh, menurut keluarganya, pada saat dilaporkan hilang, korban baru saja mengambil dana bantuan langsung tunai (BLT), diduga korba terpeleset dalam keadaan kondisi tidak fit karena tua, sakit dan sudah pikun," ujar Iptu Suyitno.

Jurnalis  : Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages