Madiun, Pojok Kiri – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi Debby Ismira merupakan suatu kewajiban tersendiri. Menurut wanita 28 tahun tersebut, program JKN-KIS dapat melindungi di manapun dirinya berada.
“Sudah lama saya menjadi peserta JKN-KIS, dan kebetulan dulu waktu masih ikut dengan orang tua kan sering pindah-pindah tempat kerjanya, ya kemana-kemana selalu didampingi kartu JKN-KIS itu. Dan dari situ saya sadar benar-benar bermanfaat sekali program jaminan kesehatan ini,” kata Debby membuka cerita.
Setelah lulus kuliah Debby menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Namun setelah menikah, dirinya ikut ke dalam kepesertaan suami dan menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Hal itu juga yang membuat dirinya harus berpindah domisili lagi karena harus mengikuti sang suami.
Akan tetapi berubahnya domisili tersebut tidak lagi membuatnya repot ketika melakukan perubahan data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamanya (FKTP). Menurutnya, saat ini dengan adanya aplikasi Mobile JKN yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan telah membuatnya lebih praktis ketika ingin melakukan perubahan data.
“Sudah tidak repot lagi ya, tinggal buka aplikasi Mobile JKN, kita bisa manfaatkan fitur-fitur di dalamnya. Tidak hanya ganti fasilitas kesehatan saja, info seputar jaminan kesehatan, riwayat kesehatan, dan yang update dengan kondisi saat ini adalah fitur Skrining Mandiri Covid-19 juga bisa kita manfaatkan. Pokoknya lengkap dan tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, jadi kita juga mengurangi mobilitas keluar rumah kan,” jelas Debby.
Selain itu, Debby juga menyampaikan sesuatu yang juga ditujukan kepada masyarakat sekitar untuk lebih mengoptimalkan layanan melalui aplikasi Mobile JKN tersebut jika ingin mengurus sesuatu seputar program JKN-KIS, terlebih di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti yang terjadi saat ini. Sehingga dengan begitu, masyarakat dapat mengurangi mobilitas keluar rumah dan bisa mengakses layanan Mobile JKN melalui smartphone dari rumah masing-masing.
“Ya semoga masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN ini, yang benar-benar praktis dan sangat mendukung sekali program social distancing yang diterapkan saat ini oleh pemerintah. Kita tidak perlu keluar rumah, cukup dengan Mobile JKN semua bisa dilakukan,” tutup Debby. (ar/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar