Ngawi, Pojok Kiri - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Dusun Cerme, Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi pada pukul 14.30 WIB menyebabkan kerusakkan pada sejumlah rumah warga, Senin (17/02/2020).
Menurut Alfian Wihaji Yudono, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, sesuai pendataan, ada sepuluh rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Cerme, Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Tercatat di RT 02 RW 04 Dusun Cerme, Desa Genthong, Kecamatan Paron satu bangunan rumah milik Siti Fathonah (34), roboh diterjang angin dan tujuh lainnya milik Nur Salim (60), Yanti, Suwarni (60), Suparno (55), Ahmad Komarudin (32), dan Suyono (37) dan rumah penggilingan padi milik Sundari rusak ringan di bagian genteng.
Sementara dua rumah di RT 01 RW 04 Dusun Cerme, Desa Genthong, Kecamatan Paron dua rumah milik Nurohman (60) rusak berat dibagian rumah belakang dan Kholis Setawan (38) rusak berat dibagian atap. Kedua rumah tersebut rusak akibat tertimpa pohon jati berumur puluhan tahun.
Selain melakukan pendataan kerusakan akibat bencan puting beliung, tim gabungan dari BPBD Ngawi, Polsek dan Koramil Paron, SAR, Relawan maupun Masyarakat Desa Gentong bersama-sama mengevakuasi pohon tumbang dan barang milik warga yang tertimpa bencana serta membantu membersihkan puing bangunan yang roboh.
"Untuk korban jiwa dan luka diketahui nihil. Secara umum pasca kejadian, kondisi di wilayah Kabupaten Ngawi cukup aman dan terkendali, meski demikian tim kami tetap melakukan pemantauan," ujar Alfian.
Senada dengan Alfian Wihaji Yudono, Kapolsek Paron, Iptu Suyitno menjelaskan, setelah mendapat laporan dari warga, personel kepolisian dari Polsek Paron bersama anggota TNI Koramil Paron, BPBD Ngawi dan relawan meluncur ke lokasi bencana.
“Alhamdulilah tidak ada korban, semua penghuni rumah saat kejadian berhasil menyelamatkan diri, Kita bersama TNI dan relawan membantu warga menyingkirkan puing-puing bangunan termasuk memotong pohon tumbang yang menimpa bangunan milik warga,” jelas AKP Suyitno. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar