BAWASLU KOTA MADIUN HADIRKAN KIRUN CS DALAM SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

BAWASLU KOTA MADIUN HADIRKAN KIRUN CS DALAM SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF

Share This
Madiun, Pojok Kiri - Badan Pengawas Pemilu Kota Madiun kembali lakukan sosialisasi pengawasan partisipatif melalui budaya lokal " Nada dan Canda " bersama campur sari Kirun CS di Alon - Alon Kota Madiun.

Dengan lakon " Caleg Gagal Fokus " antusias masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan pertunjukan budaya dagelan pada Jumat (15/11/2019) yang juga menjadi hiburan masyarakat saat ini.

Acara dibuka oleh Walikota Madiun Drs H Maidi, ditandai dengan pemukulan gong bersama Forkopimda yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Walikota Madiun Drs H Maidi menjelaskan kemajuan capaian pembangunan Kota Madiun hingga saat ini, khususnya program Panca Karya Kota PENDEKAR yaitu Pintar, Melayani, Membangun, Peduli, Terbuka dan Karismatik.

Saat ini Pemilu telah usai, Bawaslu Kota Madiun telah sukses dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam pelaksanaan pemilu, diantaranya melakukan pengawasan, menindak pelanggaran, menyelesaikan sengketa.



Komisioner Bawaslu Jawa Timur divisi penindakan, Muhammad Ichwanudin Alfianto mengatakan tugas Bawaslu telah berhasil dilaksanakan.

" Tugas dan wewenang sebagai Bawaslu telah kita laksanakan, untuk pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa " jelas M Ichwanudin. 

Lebih lanjut, di Jawa Timur pelanggaran pada pemilu 2019 terbanyak yaitu pelanggaran administratif, sedangkan pelanggaran pidana ada 100 pelanggaran namun, 5 pelanggaran yang berhasil di putus pengadilan, dan money politik pada pemilu jawa timur rata - rata berhenti pembahasan ke dua, karena tidak memenuhi unsur, tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko mengatakan selalu bersosialisasi kepada masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif.

" Kami selalu bersosialisasi dan mengedukasi mengajak masyarakat sebagai pengawas partisipatif, kami berharap semakin banyak pengawas pemilu partisipatif, masyarakat semakin berani melaporkan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu " Ungkap Kokok HP. (yah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages