Madiun, Pojok Kiri – Dalam rangka terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Madiun menyelenggarakan kegiatan Forum Kemitraan Tingkat Kabupaten Ngawi, Jumat (24/05).
Kegiatan yang diselenggarakan di kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Badan Keuangan, Perwakilan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, yang merupakan sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Ngawi. Beberapa perwakilan dari rumah sakit dan puskesmas juga turut hadir di dalamnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Tarmuji menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi poin pembahasan yang tak lain tujuannya adalah demi meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Ada beberapa hal yang nantinya akan kita diskusikan di forum ini, dimulai dari optimalisasi pendaftaran peserta JKN-KIS, akreditasi rumah sakit, optimalisasi Program Rujuk Balik baik di FKTP maupun FKRTL, permasalahan seperti misalnya pemenuhan rasio jumlah dokter di puskesmas, dimana 1 dokter melayani 5.000 peserta, pada kenyataannya saat ini di Kabupaten Ngawi 1 dokter bisa melayani hingga 10.000 peserta. Karena poin-poin tersebut nantinya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan peserta terhadap pelayanan kesehatan,” jelas Tarmuji.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, M. Sodiq Tri memberikan apresiasi dengan terselenggarakannya kegiatan ini.
“Poin-poin yang disampaikan tadi nantinya dapat didiskusikan dan kita tindak lanjuti jika memang ada beberapa kendala di lapangan, sehingga kita bisa secara maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terlebih untuk rumah sakit, dukungan manajemen dari internal rumah sakit itu sendiri harus benar-benar kuat,” ungkap M. Sodiq.
Perwakilan Rumah Sakit Dr. Soeroto, dr. Indah Pitarti menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terlebih peserta JKN-KIS.
“Kami akan mengadakan kegiatan semacam workshop yang ditujukan kepada seluruh manajemen rumah sakit dalam rangka penguatan internal kami. Sehingga harapannya ketika internal kami semakin kuat, pelayanan juga semakin baik, dan masyarakat juga semakin puas,” kata dr. Indah.
Sampai dengan saat ini capaian kepesertaan JKN-KIS Kabupaten Ngawi sendiri adalah 76,89%. Artinya dari total jumlah penduduk 905.936, sebanyak 696.587 sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Sehingga harapannya, peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan juga diiringi dengan optimalisasi pendaftaran peserta JKN-KIS.(Yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar